Pakar hukum pidana Universitas Airlangga Surabaya, I Wayan Titib Sulaksana, menyebut Polrestabes Surabaya kurang serius menegakkan aturan hukum pada para bandar judi online ini. Menurutnya, apa yang dilakukan para tersangka udah masuk unsur kejahatan melalui melalui elektronik. Menurut Setyo Budiyanto, tujuh orang tersangka judi online ini ditangkap kala sedang bermain. Mereka terdeteksi tim patroli siber Ditreskrimsus yang melakukan penelusuran situs judi online di wilayah hukum NTT, bersama nama inisial web judi adalah KADI.
“Mereka kerap lakukan pergantian website judi online baru, berpindah-pindah dan berganti rekening. Bahkan menyatukan hasil judi online tersebut bersama dengan usaha yang sah,” jelas Ivan. Kemajuan teknologi dan informasi jadi andil didalam mendorong maraknya perjudian online.
4 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Aceh Timur, Ansor Salurkan Pemberian
Mengutip penjelasan dari Tafsir Kementerian Agama RI, bahwa bahaya yang ditimbulkan berasal dari perjudian tidak kurang berasal dari bahaya minum khamar. Istilah judi di dalam bhs Arab disebut bersama dengan qimar, yaitu permainan yang menjanjikan bahwa yang menang bakal mendapatkan sesuatu dari yang kalah. Pada peluang yang sama, politisi PDIP itu juga mempertanyakan sistem penindakan persoalan judi yang selama ini telah berjalan. Menurutnya berasal dari ribuan penindakan persoalan judi di tanah air tak diberitakan hingga putusan pengadilan. Begitu pun dengan judi yang justru tambah bikin pelakunya terjerumus,” pungkas Ervi.
Islam Digest
Menurut Syekh Mutawalli Sya’rawi dalam Tafsir Sya’rawi, perihal tersebut dikarenakan apabila seseorang berjudi, ia mengharapkan untuk menang. Judi merupakan suatu aktivitas pertaruhan untuk memperoleh keuntungan berasal dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga pada mulanya. Menurut Ervi, kala seseorang udah mulai mengenal judi maka mereka bakal diseret oleh nafsu judi yang berlarut-larut. Selain itu, kepribadian orang yang berjudi saat mereka tidak berjudi akan jadi labil. Hasil Konsultasi Hukum merupakan Saran Hukum, Pendapat Hukum yang tidak mempunyai kekuatan hukum terus yang mengikat dan tidak dapat di gunakan sebagai alat bukti dalam persidangan. Disarankan untuk memeriksa kembali basic hukum yang digunakan dalam artikel jawaban Konsultasi Hukum Online untuk memastikan peraturan perundang-undangan yang digunakan tetap berlaku.
Larangan judi online, ujarnya, sejalan bersama Pasal 27 Ayat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik , jo Pasal 45 Ayat UU Nomor 19 Tahun 2016 yang secara tegas dan jelas melarang distribusi elektronik yang miliki muatan perjudian. Penawaran judi melalui pesan personal agar tidak dapat diawasi oleh Judi Online. Penegakan hukum terkait kesibukan perjudian diatur secara tidak serupa di tiap negara sehingga perihal ini menimbulkan isu jurisdiksi penindakan hukum penyelenggara judi online yang berada di luar Indonesia. Ivan menyebut, aktivitas judi online ini juga menjadi marak gara-gara besarnya jumlah pemain judi online di masyarakat. Sehingga penyedia judi online terus tumbuh dan bersama dengan mudah beralih wujud apabila operasi mereka terdeteksi oleh penegak hukum. Dia menyebut, perlu ada kerja sama antara aparat penegak hukum maupun penduduk sebagai entitas paling dekat dengan aktivitas perjudian online maupun perjudian darat.
Praktik perjudian udah ada di didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana , tepatnya di dalam Pasal 303 ayat KUHP. “Sementara mereka yang mengiklankan atau mempromosikan judi online dapat dipidana dengan Pasal 27 Ayat Juncto Pasal 45 Undang-Undang ITE dimana ancaman hukumannya adalah 6 th. penjara dan/atau denda paling banyak satu miliar,” jelasnya. Oleh dikarenakan itu, Kapolda menyebutkan bahwa penindakan persoalan judi tersebut merupakan wujud pembinaan kepada penduduk agar menjauhi segala wujud kegiatan perjudian.
Khusus judi online, Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menjerat para pelaku atau orang yang mendistribusikan muatan perjudian bersama dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam th. dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Menurut dia, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dapat menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 th. dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar. Khusus untuk judi online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menjerat para pelaku maupun orang yang menyalurkan muatan perjudian. Ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam th. atau denda terbanyak Rp1 miliar.
“Bekerja lah secara baik karena itu lebih bagus untuk keluarganya, daripada berharap hasil keuntungan dari judi. Jika kedapatan berjudi, kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku, dan nantinya berakibat secara ekonomi pada keluarga,” imbau Setyo Budiyanto. Kapolres Kota Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna B mengatakan dirinya tidak dapat mentoleransi pelaku perjudian yang ditemukan di Kota Kupang. Hasri menjelaskan bahwa penerapan pasal 303 KUHP itu karena ke dua tersangka perjudian daring tersebut sedia kan akun judi daring yang juga sedia kan fasilitas bagi orang lain untuk bersama-sama lakukan praktek perjudian melalui akun yang berada di dalam telephone seluler keduanya. “Contoh perjudian yang simple itu adalah lotre di mana bersama cuma beli satu kupon orang berpeluang untuk mendapatkan hadiah yang nilainya berkali-kali lipat dibandingkan harga kupon yang dia beli,” lanjut dia.…